Rabu 13 Jul 2016 12:31 WIB

Sanders Dukung Penuh Clinton

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Calon kandidat Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders menggelar debat satu lawan satu mereka untuk pertama kalinya, Kamis (4/2).
Foto: Reuters/Mike Segar
Calon kandidat Demokrat, Hillary Clinton dan Bernie Sanders menggelar debat satu lawan satu mereka untuk pertama kalinya, Kamis (4/2).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat calon presiden Partai Demokrat Bernie Sanders dengan tangan terbuka mendukung penuh Hillary Clinton untuk maju dalam pemilihan presiden AS. Sanders mundur dari kampanyenya.

"Menteri Clinton telah menang proses pencalonan Demokrat," kata Sanders muncul bersama Clinton di New Hampshire.

Setelah kampanye panjang dan tanpa menyerah, Sanders mengatakan ia akan melakukan apa pun yang ia bisa untuk menjadikan Clinton presiden selanjutnya.

"Kampanye ini adalah tentang kebutuhan rakyat Amerika," kata dia, dilansir Aljazirah, Rabu (13/7).

Baca: Donald Trump Segera Umumkan Calon Wapresnya

Sanders mengkritik calon Republik Donald Trump tidak pantas dan memiliki kebijakan ekonomi yang ceroboh. Ia memperingatkan kebijakan Trump bisa menghasilkan hutang triliunan dolar.

Sementara Clinton, menyambut bahagia dukungan rival satu-satunya itu. Ia berjanji untuk melawan Trump. "Ini bukan pertarungan saya saja, tapi pertarungan Bernie dan pertarungan Amerika," kata Clinton.

Pada Selasa, Trump mengatakan Sanders sudah 'terjual' pada Clinton. Sebelumnya ia pernah mengimbau pendukung Sanders untuk pindah ke sisinya.

"Saya terkejut Bernie Sanders tidak jujur pada dirinya sendiri dan pendukungnya. Mereka tidak bahagia ia sudah 'terjual'," kata Trump dalam akun Twitternya. Trump akan mengumumkan calon presidennya dalam beberapa hari ke depan.

Demokrat akan bertemu pekan ini di Orlando, Florida untuk menyelesaikan platform Demokrat. Mereka menggambarkannya sebagai platform paling ambisius dan progresif sepanjang sejarah.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement