Kamis 14 Jul 2016 02:09 WIB

David Cameron Resmi Mengundurkan Diri Sebagai PM Inggris

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Karta Raharja Ucu
Perdana Menteri Inggris David Cameron.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Inggris David Cameron.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris David Cameron mengundurkan diri dari jabatannya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada keluarganya.

"Ini tidaklah mudah, dan tentu saja kita tak selalu membuat keputusan dengan benar. Namun saya percaya negara kita saat ini semakin kuat," katanya seperti dilansir Dailymail, Rabu, (13/7).

Dalam kesempatan itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya, anak-anak, dan istrinya Samantha yang selalu menjaganya tetap waras dan kuat dalam menjalankan amanah negara selama ini. "Ini merupakan kehormatan yang sangat besar bagi hidup saya menjadi Perdana Menteri Inggris. Saya yakin pengganti saya Therea May bisa membawa Inggris menjadi lebih kuat dan stabil," ujar Cameron di depan Downing Street.

Saat pertama kali tiba di Downing Street pada Mei 2010, kata dia, ia berjanji akan mengatasi berbagai masalah bersama dan memimpin rakyat melalui berbagai masa sulit untuk meraih hidup yang lebih baik. "Ini bukan perjalanan yang mudah namun saya yakin negara kita sekarang lebih kuat," ucap Cameron.

Dalam bidang ekonomi, terang Cameron, defisit bisa dikurangi dua pertiga, 2,5 juta lebih orang bekerja, dan satu juta orang lebih berbisnis. Ini menunjukkan kalau ekonomi Inggris semakin kuat.

"Politikus suka berbicara mengenai kebijakan walau akhirnya itu bermuara pada kehidupan rakyat. Saya berpikir orang-orang yang bekerja saat ini, yang sebelumnya menganggur, saya juga berpikir soal bisnis yang sebelumnya hanya ide seseorang namun sekarang menjadi cara mencari nafkah," kata Cameron.

Cameron juga mengucapkan terima kasih kepada anak-anaknya yang menemani tinggal di di Downing Street selama enam tahun dan meramaikan hidupnya. "Saya ingin mengucapkan terima kasih pada Nancy, Elwen, Florence yang telah membuat Downing Street jadi menyenangkan," ujar dia.

Di atas segalanya, ujar Cameron, ia ingin mengucapkan terima kasih pada Samantha. "Saya ucapkan terima kasih pada Samantha, cinta dalam hidupku. Samantha yang selalu membuatku tetap waras dan sudah menjadi istri, ibu, sekaligus pengusaha yang hebat," kata Cameron.

Cameron juga mengatakan, ia memikirkan anak-anak yatim yang dilindungi sistem perlindungan dan sekarang diadopsi oleh keluarga-keluarga penuh kasih sayang. "Saya juga memikirkan orang tua yang mampu mengirim anak-anaknya sekolah di sekolah yang bagus, termasuk sekolah gratis yang dulu tak ada," ujarnya.

Selain itu juga ada 200 ribu anak-anak muda yang menjadi pelayan masyarakat. Ini merupakan program untuk anak muda yang sebelumnya tak pernah ada.

"Saya juga memikirkan pasangan yang dulu tak boleh menikah sekarang mereka bisa menikah. Juga orang-orang miskin di negara-negara miskin dan sangat miskin, mereka tak bisa mendapatkan air bersih, apalagi sekolah, kalau tidak mendapat bantuan negara kita."

Sebentar lagi, ujar Cameron, ia akan segera meninggalkan Downing Street menuju Kerajaan Buckingham. "Saya akan menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada Ratu yang terhormat," katanya. Kemudian ia berjalan menuju mobil dinasnya untuk terakhir kalinya menuju Buckingham untuk menyerahkan suratnya kepada Ratu Inggris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement