REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dewan Muslim Prancis mengutuk keras serangan truk yang menewaskan 77 orang, Kamis malam (14/7).
"Prancis kembali mengalami serangan teror yang menyebabkan rasa duka mendalam. Serangan teror yang menjijikkan ini menyasar negara kita di saat Hari Nasional (Bastille Day), hari dimana kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan dirayakan," kata Dewan, dilansir The Guardian, Jumat (15/7).
Dewan Muslim Prancis juga meminta Muslim berdoa pada Jumat ini untuk mengenang korban serangan barbar tersebut.
Baca: Korban Serangan Truk di Nice Jadi 77 Orang
Kejadian berlangsung tepatnya setelah banyak orang berkumpul merayakan Bastille Day. Saat itu, kembang api di Promenade des Anglais baru saja dinyalakan.
Secara tiba-tiba, truk dengan kecepatan tinggi melaju dan langsung menghantam ke arah kerumunan. Dari sebuah gambar di jejaring sosial Twitter, orang-orang yang tertabrak seluruhnya tergeletak di jalanan.
Pemerintah Prancis meminta para warga di sekitar lokasi kejadian agar tidak keluar rumah terlebih dahulu. Hal ini dilakukan demi alasan keamanan.