Sabtu 16 Jul 2016 04:52 WIB

Ini Catatan Kriminal Pelaku Teror Truk di Nice

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bayu Hermawan
Truk yang dipakai dalam serangan di Nice, Prancis
Foto: AP
Truk yang dipakai dalam serangan di Nice, Prancis

REPUBLIKA.CO.ID, NICE --Pihak kepolisian Prancis belum menemukan keterlibatan Mohamed Lahouaiej Bouhlel, pelaku teror truk di Nice dengan jaringan kelompok terorisme tertentu. Namun diketahui jika Bouhlel punya sejumlah catatan kriminal.

Dilansir dari televisi Prancis BFMTV, Sabtu (16/7), pria berusia 31 tahun itu pernah ditangkap oleh polisi karena melakukan tindakan kriminal seperti kasus penyerangan dengan senjata.

Bouhlel juga diketahui pernah terlibat dalam kasus perampokan serta kekerasan rumah tangga. Bouhlel belum lama ini telah menyebabkan kecelakan akibat tertidur saat bekerja sebagai supir pengiriman barang.

Setelah insiden tersebut, dia dibawa ke tahanan. Bouhlel diketahui meninggalkan kartu identitas Prancis untuk menyewa truk seberat 19 ton.

Bouhlel melajukan truknya ke arah kerumunan orang yang sedang merayakan Hari Bastille di Nice. Aksi tersebut merenggut nyawa 84 orang dan 10 diantaranya adalah anak-anak. Sementara itu, sekitar 50 orang lainnya berada dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Salah satu saksi mata yakni El-Shafei mengaku, Bouhlel tampak seperti orang yang gugup dan kebingungan. El-Shafei sudah berupaya untuk melambaikan tangannya agar Bouhlel menghentikan laju truknya. Namun, Bouhlel tidak berhenti dan justru mengeluarkan pistol kemudian menembak petugas kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement