REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon mengecilkan kemungkinan akan segera menarik militer Amerika Serikat (AS) di Turki meski kudeta militer tengah terjadi di negara itu.
Departemen Pertahanan di Washington menekankan, pangkalan udara AS di Incirlik masih berfungsi seperti biasa terlepas dari kekacauan di Ankara dan Istanbul. "Sampai saat ini, belum ada dampak ke Incirlik Air Base dan operasi udara kontra ISIL dari Incirlik," kata seorang pejabat senior Pentagon dalam sebuah pernyataan dilansir The Independent, Jumat (15/7).
Secara tradisional, AS akan terdorong untuk mengakhiri segala jenis operasi militer di negara di mana pemerintah yang terpilih secara demokratis digulingkan oleh pembentukan militer sendiri. Namun, sebagai anggota kunci NATO dan peran besarnya dalam memberantas ISIS, AS masih akan menaruh militernya di Turki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
