REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Fethullah Gulen akhirnya bersuara. Lewat situs resmi Aliansi Nilai-Nilai Bersama, afsv.org, sebuah organisasi di Amerika Serikat yang memiliki hubungan dengan gerakan Hizmet di Turki, Gulen menyatakan sikap tentang kudeta di Turki pada Jumat (15/7) malam. Berikut kutipan lengkapnya.
“Saya mengutuk, dengan istilah terkuat, percobaan kudeta militer di Turki. Pemerintah harus menang lewat proses pemilu yang bebas dan adil, tidak dengan paksaan. Saya berdoa kepada Tuhan untuk Turki, bagi warga Turki dan semua yang berada di Turki agar situasi ini bisa berakhir dengan damai dan cepat.”
"Sebagai seorang yang menderita di bawah berbagai kudeta militer selama lima kudeta terakhir, sangat menghina jika dikatakan memiliki hubungan dengan kejadian tersebut. Saya menyanggah keras tudingan tersebut."
(Baca: Fethullah Gulen Sanggah Jadi Dalang Kudeta Turki).
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding Fethullah Gulen sebagai dalang aksi percobaan kudeta militer yang terjadi di Turki semalam. Erdogan dan Kementerian Keadilan Turki sempat melansir bahwa tentara yang terlibat upaya kudeta merupakan pengikut ulama yang sempat menjadi sekutu dekat Erdogan tersebut. Erdogan pun berjanji akan memulangkan Gulen dari Pennsylvania, Amerika Serikat, untuk diadili di Turki.