Ahad 17 Jul 2016 14:27 WIB

3 Penyebab Gagalnya Kudeta di Turki

Rep: Gita Amanda/ Red: Achmad Syalaby
 Pendukung Presiden Turki Tayyip Erdogan mengibarkan bendera nasional mereka berkumpul di Taksim Square di pusat kota Istanbul, Turki, (16/7).
Foto: EPA
Masyarakat menduduki tank yang digunakan militer untuk melakukan kudeta di Turki.

Seperti yang ketika pemilu Turki tahun 2015, Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) memenangkan 49,5 persen suara. Namun negara ini sangat terpolarisasi antara kaum Sekuler, Islamis, Kurdi dan Nasionalis.

Turki memiliki sejumlah  oposisi terhadap Islam yang menentang agenda politik berhaluan neo-Ottoman dalam arah kebijakan luar negeri Erdogan, tapi di sisi lain mereka pendukung Presiden yang absah secara demokratis.  

Selain itu, ada banyak orang Turki yang anti-Erdogan belum tentu juga pro-kudeta, karena mengingat trauma ketidakstabilan ekonomi dan politik di masa lalu ketika kudeta terjadi di Turki. Upaya kudeta in jelas merupakan produk dari faksi elit dalam militer yang nampaknya tidak sukses untuk menjalankan kudeta. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement