Senin 18 Jul 2016 08:18 WIB

Pelaku Penembakan Polisi di Louisiana Diduga Mantan Marinir

Polisi berjaga setelah penembakan di Baton Rogue, Lousiana, AS, Ahad (17/7)
Foto: .Reuters
Polisi berjaga setelah penembakan di Baton Rogue, Lousiana, AS, Ahad (17/7)

REPUBLIKA.CO.ID, LOUSIANA -- Seorang pria bersenjata menembak tiga polisi hingga tewas dan melukai tiga lainnya di ibu kota negara bagian Lousiana, Baton Rouge, pada Ahad (17/6) pagi. Insiden itu terjadi hampir dua pekan setelah seorang pria melancarkan penembakan hingga menewaskan lima personel kepolisian Dallas.

(Baca juga: Penembakan Polisi Lagi di AS)

Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengungkapkan penembak di Baton Rouge adalah seseorang yang pernah menjalankan dinas di Korps Marinir.

Seorang pejabat pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa si penembak telah diidentifikasi sebagai Gavin Long yang berasal dari Kansas City, Missouri. Menurut laporan media lain, penembak itu diperkirakan berusia 29 tahun dan berkulit hitam.

Sumber lainnya mengatakan Gavin Long pernah menjadi anggota Marinir AS. Belum ada keterangan menyangkut catatan dinas Long di Marinir. CBS News melaporkan Long adalah personel Marinir yang dikeluarkan secara hormat pada 2010.

Superintenden Kepolisian Negara Bagian Lousiana, Kolonel Mike Edmonson, mengatakan dalam jumpa pers bahwa pria bersenjata tersebut diyakini melakukan aksinya seorang diri.

Pria itu beberapa menit kemudian membunuh dirinya sendiri dengan tembakan saat kontak senjata dengan para petugas kepolisian yang berdatangan ke lokasi.

Dua personel Kepolisan Baton Rouge dan satu wakil sheriff terbunuh sementara satu deputi sheriff lainnya mengalami luka berat dalam serangan. Serangan itu dikatakan Wali Kota Baton Rouge Kip Holden seperti "penyergapan" terhadap para petugas kepolisian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement