REPUBLIKA.CO.ID, Tujuh bulan setelah dibebaskan dari penjara Lansberg, pemimpin Nazi, Adolf Hitler meluncurkan buku berisi pemikiran pribadinya yang terkenal hingga saat ini, Mein Kampf pada 18 Juli 1925. Buku itu didikte oleh Hitler ketika ia dipenjara.

Mein Kampf berarti perjuangan saya. Buku itu adalah sebuah cerita narasi pahit yang berisi konten anti-semitik. Buku itu juga merupakan cetak biru rencananya untuk membuat Nazi mendominasi dunia.

Buku itu tak menunggu lama hingga jadi kitab suci bagi Partai Nazi Jerman. Selama sembilan bulan di penjara, Hitler tak hanya membuat autobiografi Mein Kampf, tapi juga melatih kemampuan orasinya.

Setelah sembilan bulan, tekanan politik dari para pendukunganya di partai Nazi memaksa pembebasan Hitler. Beberapa tahun setelah bebas, Hitler merombak partai dan menjadikannya gerakan massa fanatik hingga memenangkan mayoritas parlemen Jerman pada 1932.

Pada 1933, Hitler diberi jabatan sebagai kanselir oleh Presiden Paul von Hindenburg. Hitler memegang kekuasaan absolut ketika muncul Enabling Acts. Pada 1934, Hindenburg meninggal dan menjadikan Hitler satu-satunya pemimpin Jerman.

Selanjutnya: Kim Jong-un Terima Gelar Tinggi Militer

Ikuti Whatsapp Channel Republika