REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengatakan pada Senin (18/7), akan menutup bagian dari Laut Cina Selatan untuk latihan militer pekan ini. Pengumuman ini disampaikan setelah pengadilan internasional melawan klaim Beijing untuk kepemilikan hampir seluruh perairan tersebut.
Administrasi maritim Hainan mengatakan, wilayah di tenggara provinsi kepulauan akan ditutup pada Senin hingga Kamis (21/7). Namun mereka tak memberikan rincian mengenai sifat latihan. Angkatan Laut dan Departemen Pertahanan juga tak memberikan komentarnya terkait ini.
Pengumuman latihan militer datang di tengah kunjungan tiga hari Angkatan Laut Amerika Serikat ke Cina. Laksamana John Richardson bertemu dengan Laksamana Wu Shengli untuk membahas Laut Cina Selatan dan cara-cara meningkatkan interaksi antara kedua militer.
Cina telah menolak putusan Pengadilan Arbitrase pada Selasa (12/7), dalam kasus yang diprakarsai Filipina. Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan sebelum putusan ia ingin memulai pembicaraan dengan Cina mengenai masalah ini.
sumber : AP
Advertisement