Rabu 20 Jul 2016 15:54 WIB

Trump Disebut akan Pecat Pejabat Era Obama Jika Menang

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: AP Photo
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Donald Trump telah secara resmi dinyatakan sebagai calon presiden dari Partai Republik, pascaberbulan-bulan kampanye kontroversialnya. Trump disebut-sebut akan memecat sejumlah pejabat pemerintahan yang dipilih oleh Presiden Barack Obama jika nanti resmi menjabat sebagai presiden.

"Ini adalah sesuatu yang saya tak akan pernah lupa. Bersama-sama kita telah mencapai hasil bersejarah dengan total suara terbesar dalam sejarah Partai Republik. Ini adalah sebuah pergerakan, tapi kita harus tempuh semua jalan," kata Trump melalui panggilan video dari New York, seperti dilansir Aljazirah, Rabu (20/7).

Tim kampanye Trump berharap pencalonan resmi akan mengakhiri gelombang perselisihan di Partai Republik dan kekacauan yang membayangi konvensi. Termasuk tuduhan plagiarisme yang melibatkan istri Trump, Melania Trump, dalam pidatonya di malam pembukaan konvensi di Cleveland.

Baca juga, Trump Minta Tutup Akses Masuk Muslim ke AS.

Konvensi empat hari di Cleveland merupakan momen bagi Trump meyakinkan para pemilihnya bahwa ia lebih cocok untuk menjadi presiden di bandingkan Clinton. Sementara Clinton akan dinominasikan dalam konvensi Demokrat pekan depan.

Jika menang dalam pemilihan presiden, sekutu Trump Chris Christie mengatakan pada Selasa (19/7), Trump akan berusaha membersihkan pejabat pemerintah federal yang ditunjuk Presiden Barack Obama.

Christie yang memimpin tim transisi Gedung Putih mengatakan mereka sedang menyusun daftar orang yang akan dipecat, jika Trump berhasil mengalahkan Hillary Clinton. "Seperti yang Anda ketahui, Donald Trump senang memecat orang," kata Christie. Namun tim kampanye Trump tak menanggapi hal itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement