Kamis 21 Jul 2016 09:08 WIB

Hujan Lebat Lumpuhkan Lalu Lintas Beijing

Banjir terjadi di underpass di Beijing, Cina akibat hujan lebat dan badai, Rabu, 20 Juli 2016. Hujan lebat melumpuhkan lalu lintas, kereta api dan penerbangan di Beijing.
Foto: AP Photo/Mark Schiefelbein
Banjir terjadi di underpass di Beijing, Cina akibat hujan lebat dan badai, Rabu, 20 Juli 2016. Hujan lebat melumpuhkan lalu lintas, kereta api dan penerbangan di Beijing.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Gao Yu berencana naik kereta dari Beijing menuju Tangshan, Provinsi Hebei, Cina Utara, Rabu pagi (20/7), tapi ketika ia sampai di Beijing West Railway Station, keretanya termasuk yang keberangkatannya ditunda akibat hujan lebat.

"Kami diberitahu untuk menunggu sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata perempuan itu.

Saat banyak orang berkumpul di tuang tunggu stasiun tersebut, air hujan bocor melalui atapnya dan kereta lain juga dibatalkan. Beijing pada Rabu diguyur hujan lebat yang jarang terjadi selama bertahun-tahun, dan lalu-lintas mobil, kereta serta udara terganggu.

Ibu Kota Cina itu menaikkan peringatan topan ke oranye yang tertinggi kedua dalam sistem peringatan empat-tingkat di Cina. Kantor meteorologi di kota tersebut meramalkan hujan berlanjut sampai Rabu malam.

Hingga Rabu pukul 16.00 waktu setempat, rata-rata curah hujan di Beijing mencapai 154,9 Mm dengan curah hujan maksimum 392,4 Mm tercatat di pinggiran Beijing, Fangshan. Setelah makan siang dengan cepat, Gao kembali ke stasiun dan mendapati kebanyakan daftar di layar informasi berwarna merah, yang menunjukkan perubahan bagi layanan kereta.

Seorang anggota staf memberitahu dia kereta kelihatannya ditunda sampai malam.

Sewaktu Gao menunggu, Wang Hui memeriksa tiket untuk besok. Keretanya ke Taiyuan, Ibu Kota Provinsi Shanxi dibatalkan. Kenyataannya, semua kereta cepat ke Taiyuan, yang telah diguyur hujan selama dua hari, dihentikan pada Rabu.

Mulanya, Beijing West Railway Station menyiarkan berita penumpang dapat mengembalikan tiket mereka di stasiun dan memperoleh pengembalian uang. Namun, karena sangat banyak penumpang yang terjebak, layanan itu dihentikan untuk sementara, dan mereka disarankan mengajukan pengembalian uang nanti.

Menurut Beijing Railway Bureau, sedikitnya 60 kereta dari kota itu telah dibatalkan sejak pukul 18.00 waktu setempat pada Selasa akibat hujan lebat dan angin kencang. Sedikitnya 13 kereta harus kembali ke tempat keberangkatan mereka.

Layanan udara juga telah terganggu. Sampai pukul 20.00 waktu setempat, 237 penerbangan telah dibatalkan di Bandar udara Internasional Beijing akibat hujan. Hingga pukul 14.00 waktu setempat, 13 bagian jalan yang digenangi air di pusat kota Beijing untuk sementara telah ditutup buat lalu-lintas.

Beijing Drainage Group Co., perusahaan yang bertanggung-jawab dalam penanganan hujan di kota tersebut, menyatakan 3.102 pekerja telah dikirim untuk mengeringkan air. Sebanyak 164 rute bus telah terpengaruh oleh badai hingga pukul 14.30 waktu setempat dan 14 layanan ditunda atau dibatalkan, kata Beijing Public Transportation Group.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement