REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -- Gubernur Indiana Mike Pence telah menerima pencalonan dirinya oleh Partai Republik untuk menjadi wakil presiden. Pence akan mendampingi Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat pada 8 November mendatang.
Pence mengatakan, ia tak pernah berpikir akan berdiri di atas panggung konvensi nasional partainya. Pence bergurau pasangannya merupakan sosok kharismatik dan harus mencari penyeimbang dengan memilih dia.
Baca: Pembuat Pidato Melania Trump Mengaku Salah
Pence menggunakan pidatonya untuk mengisahkan perjalanan hidupnya. Ia menyampaikan penghormatan pada ibunya di hadapan penonton dan mengatakan ayahnya akan terkejut dengan pencalonan ini jika ia masih hidup.
Sosok Pence disebut-sebut memang dapat menjadi penyeimbang Trump dan menyatukan Partai Republik. Hal itu karena kampanye selama berbulan-bulan sebelum konvensi dan komentar-komentar kontroversial Trump dinilai memecah partai.
Baca: Sekilas Profil Para Kandidat Calon Wakil Clinton