REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Kebun binantang Ellen Trout, Lufkin, Texas menyambut kelahiran seekor bayi singa di kebun binatang mereka pada 15 Juli lalu. Uniknya, bayi singa berwarna putih itu lahir dari induk dan pejantan singa berwarna cokelat keemasan.
Direktur Ellen Trout Zoo, Gordon Henley, mengatakan bahwa bayi singa pucat itu adalah kasus kedua di kebun binatang terakreditasi AS. Pada tahun 2014, singa pucat lain lahir di Omaha Zoo tapi warnanya menggelap menjadi cokelat keemasan sekitar enam bulan kemudian.
Pucatnya warna singa disebabkan oleh mutasi genetik alami yang hanya ditemukan di wilayah Greater Timbavati, Kruger Park, Afrika Selatan. Kedua orang tua singa disebut memiliki gen resesif bulu putih yang turun kepadanya.
Sementara, empat spesies singa putih lahir di Kebun Binatang Toronto di September 2015. Menurut perkiraan, hanya kurang dari 300 ekor singa putih yang hidup di penangkaran seluruh dunia dan hanya kurang dari 13 singa putih yang ada di Timbavati, Afrika Selatan.
Pihak kebun binatang belum memberi nama bayi itu dan menahan diri memberinya nama Snowball. Para ahli masih belum tahu apakah singa akan tetap putih saat beranjak besar atau bulunya berubah warna.
Bayi tersebut sekarang dalam kondisi sehat dan tinggal bersama induknya, Adia. Empat tahun lalu, Adia melahirkan anak pertama bernama Sango yang harus dirawat penjaga manusia karena sang ibu tidak memproduksi cukup air susu.