REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Bayi lelaki berusia tiga bulan bernama Jordan Blair dari Perth, Australia, tertawa riang saat pertama kali bisa mendengar. Suara pertama yang ia tangkap lewat alat bantu dengar adalah panggilan sang ibunda, Taryn Blair.
Momen mengharukan bayi dengan gangguan pendengaran itu menjadi viral di media sosial. Tak lama setelah lahir pada 14 April 2016, telinga Jordan tidak bereaksi terhadap suara keras dan tak menangkap suara dua hari dari kemudian.
"Saya menangis karena tingkat keparahan gangguan belum diketahui. Tapi kami begitu bahagia melihat reaksi Jordan," ujar Taryn kepada Daily Mail Australia.
Untuk sementara, kata Taryn, butuh waktu untuk mengetahui seberapa parah gangguan pendengaran Jordan. Tak hanya masalah pendengaran, bayi mungil itu juga didiagnosis mengidap bronchiolitis, laringomalasia, dan terinfeksi virus Rota.
Namun, Taryn dan keluarga mengaku lega alat bantu dengar yang dipasangkan perdana itu bekerja. Selain suara ibunya, Jordan juga girang mendengar suara sang ayah dan bunyi mainan.
Taryn mengatakan, ia telah bergabung dalam sejumlah jaringan dukungan daring untuk anak tuna rungu di Australia. Menurutnya, bertemu dan berbagi dengan orang tua lain yang memiliki anak dengan gangguan pendengaran menjadi dukungan besar bagi dirinya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
