REPUBLIKA.CO.ID, TAMPA -- Kandidat Demokrat untuk pemilihan umum presiden AS, Hillary Clinton telah menunjuk Tim Kaine sebagai wakilnya. Menurut tim kampanyenya, Clinton menghubungi Kaine sekitar pukul 19.30 malam waktu setempat.
Clinton menawarkan posisi wakil dan Kaine menerimanya. Clinton kemudian menghubungi Presiden Barack Obama untuk menginformasikan keputusan tersebut.
Kaine telah lama jadi favorit untuk mendampingi Clinton. Senator Virginia berusia 58 tahun itu aktif di Senat dalam urusan militer dan hubungan luar negeri.
Kaine membangun reputasi dengan bekerja sebagai Gubernur Virginia dan walikota Richmond. Kaine fasih berbahasa Spanyol sehingga menjadikannya aset penting untuk meraup suara dari Hispanik Amerika.
Menurut sumber yang dekat dengan kampenye kubu Demokrat, Kaine dinilai orang yang tepat. Ia berpengalaman di bidang urusan luar negeri, ia juga menguasai Virginia yang merupakan wilayah vital.
Kaine juga didukung oleh Obama. Presiden yang akan segera melepas kekuasaannya itu mengatakan Kaine akan jadi pilihan yang menguatkan.
Baca juga, Hillary Clinton Puji Wali Kota Muslim London Pertama.
Meski demikian, masih ada pihak skeptis dan tidak sepakat dengan pilihan Clinton. Kandidat resmi Republik, Donald Trump mengatakan kolaborasi Hillary dan Kaine akan menjadikan pemerintahan seperti kepemimpinan ketiga Obama.
Kaine juga masih diragukan partai liberal dan Demokrat yang tidak mendukung perdagangan bebas juga Wall Street. Sebelum berkarir politik, Kaine adalah jaksa dengan spesialisasi hak sipil dan permukiman adil.
Ia belajar Spanyol ketika dalam misi perjalanan ke Honduras saat sekolah hukum. Istrinya, Anne Holton adalah putri dari mantan Gubernur Virginia. Ia juga mantan hakim negara. Kaine dan istrinya memiliki tiga orang anak.
Demokrat berargumen Kaine bisa membantu Clinton meyakinkan pemilih moderat dan mungkin Republik. Kalangan Republik yang muak dengan pernyataan retorik dan provokatif Trump juga merupakan potensi bagi Kaine.
Pekan lalu, Kaine menyerang Trump dengan pernyataan langsung dalam bahasa Spanyol. "Apa kau ingin seorang presiden dengan kata-kata 'Anda dipecat' atau 'kau diterima'?, Apa Anda ingin seorang presiden yang berbicara sampah atau membangun jembatan?," kata Kaine pada pendukung Demokrat di Annandale, Virginia.