Ahad 24 Jul 2016 09:19 WIB

Pelaku Serangan Muenchen Miliki Obsesi Penembakan Massal

Rep: Puti Almas/ Red: Winda Destiana Putri
Masyarakat meletakkan karangan bunga tanda simpati terhadap korban penembakan di dekat pusat perbelanjaan di Muenchen, Jerman.
Foto: Reuters
Masyarakat meletakkan karangan bunga tanda simpati terhadap korban penembakan di dekat pusat perbelanjaan di Muenchen, Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN -- Pelaku serangan di Muenchen, Jerman dilaporkan memiliki obsesi khusus dalam melakukan penembakan massal.

Hal ini diduga kuat setelah pihak kepolisian menemukan beberapa tulisan yang berkaitan dengan kasus-kasus pembantaian di kamar pelaku.

"Ada beberapa bukti yang ditemukan di apartemen pelaku bahwa dirinya memiliki minat khusus terhadap penembakan massal," ujar Menteri Dalam negeri Thomas de Maiziere, dilansir BBC, Ahad (24/7).

Serangan dilakukan di sebuah restoran cepat saji dan pusat perbelanjaan. Saat itu, pelaku yang merupakan pria berusia 18 melepaskan tembakan. Sebanyak sembilan orang tewas dalam peristiwa ini.

Pelaku memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Jerman dan Irlandia. Polisi belum merilis secara resmi nama pelaku, namun diketahui ia adalah David Ali Sonboly atau juga dikenal dengan David S.

Pihak berwenang Jerman meyakini pelaku tidak terkait dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Namun, kasus yang terjadi ini diduga memiliki kaitan dengan serangan dari anggota garis kerap sayap Kanan Norwegia, Anders Breivik.

Breivik membunuh delapan orang dengan meledakkan bom mobil di Oslo. Ia kemudian menembak 69 peserta yang kebanyakan merupakan aktivis muda dalam kamp musim panas yang di Utoya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement