REPUBLIKA.CO.ID, TELUK BENGGALA -- Pencarian besar-besaran pesawat Angkatan Udara India yang hilang Jumat (22/7) memasuki hari ketiga. Pesawat tersebut hilang saat hujan badai di Teluk Benggala.
Pejabat Angkatan Udara dan Angkatan Laut mengatakan, pencarian terus dilakukan tapi sejauh ini tidak ada tanda-tanda reruntuhan ditemukan.
Saluran media lokal melaporkan, langit cerah dan cuaca membaik pada hari ini sehingga membantu upaya pencarian. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan India mengatakan, pencarian pada Sabtu (23/7) terhambat laut yang berombak dan awan tebal di area pencarian.
Sebanyak 16 kapal, kapal selam dan enam pesawat dikerahkan dalam pencarian pesawat yang hilang itu. Mereka menyusuri penerbangan ulang ke pulau-pulau terpencil di Teluk Benggala.
Pesawat AN-32 buatan Rusia itu sedang dalam perjalanan ke Port Blair, ibu kota Andaman dan Kepulauan Nicobar keika menghilang dari radar.
Terdapat 21 personel militer dalam pesawat yang hilang tersebut, termasuk enam awak. Sisanya adalah warga sipil dan beberapa anggota keluarga tentara yang ditempatkan di pulau-pulau.