Senin 25 Jul 2016 22:27 WIB

Pangeran Harry Mulai Bisa Bicarakan Kematian Ibu

Pangeran Harry
Foto: EPA
Pangeran Harry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pangeran Harry dari Inggris mengaku menyesal ia tidak lebih dini membicarakan dampak yang ia rasakan setelah ibunya, Putri Diana, meninggal.

Putri Diana meninggal dalam kecelakaan mobil di Paris pada 1997 ketika Harry berusia 12 tahun dan abangnya, Pangeran Williams berumur 15 tahun. Harry, yang sekarang berumur 31 tahun dan berada pada garis kelima takhta Kerajaan Inggris, mengatakan ia baru mulai berbicara soal kematian Putri Diana tiga tahun lalu, kata laporan BBC.

"Saya sangat menyesal tidak membicarakan hal ini. Selama 28 tahun pertama hidup saya, saya tidak pernah membicarakan masalah ini," katanya.

Ia menambahkan, "Tidak apa-apa jika merasa mengalami penderitaan, asal kita membicarakannya. Itu bukan kelemahan. Kelemahan adalah jika seseorang punya masalah, tidak mau mengakuinya dan tidak menanganinya."

Harry, yang merupakan cucu Ratu Inggris, berbicara pekan lalu pada pesta daging panggang yang ia adakan untuk yayasan kesehatan Heads Together. Acara itu dihadiri sejumlah bintang olahraga, seperti mantan pesepak bola Rio Ferdinand dan atlet Olimpiade Kelly Holmes.

"Menurut saya, pesan kuncinya adalah siapa pun bisa mengalami masalah kesehatan mental, apakah anggota keluarga kerajaan, apakah tentara, apakah bintang olahraga," kata Harry, pangeran yang merupakan mantan personel militer dan pernah bertugas di Afghanistan itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement