REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Kelompok bersenjata Al Shabab mengklaim bertanggung jawab atas serangan di ibu kota Somalia, Mogadishu. Serangan menargetkan markas yang digunakan oleh pasukan Angkatan Udara dekat bandara.
Seperti dilansir Aljazirah, Selasa (26/7), dua kendaraan yang membawa bahan peledak meledak di Mogadishu dekat pangkalan pasukan Uni Afrika di sebelah bandara utama. "Saya bisa melihat ambulans membawa beberapa orang terluka," kata seorang jurnalis di dekat tempat kejadian kepada Aljazirah.
Kantor berita melaporkan beberapa korban jiwa. Ledakan pertama terjadi di dekat pintu masuk yang digunakan oleh pasukan Uni Afrika. Ledakan kedua di sebuah pos pemeriksaan yang dijaga oleh pasukan pemerintah Somalia.
Baca juga, Tentara Kenya Tewaskan 13 Militan al-Shabab.
Kelompok Al-Shabab kepada Aljazirah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. "Anggota kami menargetkan Halane yang merupakan markas pasukan asing yang menduduki negara Muslim kami. Kami telah menewaskan puluhan dari mereka," kata juru bicara kelompok Abdulaziz Abu Muscab kepada Aljazirah.
Asap putih tampak mengepul di atas kota tersebut pascaledakan Selasa.