REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Pengelola jalan di negara bagian Victoria mulai memasang tanda untuk memperingatkan pengendara mereka akan dikenai denda 466 dolar AS (sekitar Rp 4,6 juta) dan pengurangan empat angka di SIM mereka, bila diketahui bermain Pokemon Go ketika mengendarai.
Pokemon Go telah menjadi fenomena dunia, dengan permainan ini dilakukan lebih dari 30 juta orang. Gim ini menggunakan GPS di ponsel dan kamera untuk menangkap karakter kartun Pokemon.
Robyn Seymour dari VicRoads mengatakan tanda peringatan sudah dipasang di beberapa lokasi di Melbourne, diantaranya di Hoddle Street dan Eastern Freeway, di tengah kekhawatiran bahwa pengemudi akan asyik memperhatikan telepon mereka, dan bukanya melihat jalan.
"Jujur saja, saya tidak pernah berpikiran kami harus memasang tanda seperti ini memperingatkan mengenai mengendarai dan bermain gim. Namun Pokemon Go sudah menjadi demam. Ini masalah keselamatan, dan kami ingin pengemudi di Victoria, juga pejalan kaki dan pengendara sepeda aman," kata Seymour.
Seymour mengatakan peringatan yang disampaikan adalah mengenai bahaya lengah ketika mengendarai.
"Mengalihkan perhatian dari jalan untuk dua detik saja, bisa melipatgandakan bahaya mengalami kecelakaan. Ini berarti tidak boleh bermain Pokemon Go ketika mengendarai. Ini juga tindakan ilegal. Jadi bila anda tertangkap menyentuh telepon anda, anda bisa dikenai denda 466 dolar AS dan pengurangan empat angka," kata Seymour.
Demerit points adalah pengurangan angka di SIM karena pelanggaran yang dilakukan pengemudi. SIM yang bersih di Australia berisi 12 angka penuh, dan bila seorang pengemudi kehilangan 12 maka mereka harus melakukan tes ulang.
Permainan Pokemon ini juga sudah menyebabkan beberapa laporan masuk ke kantor polisi mengenai kegiatan mencurigakan.
Polisi di kota Warrnambool, sekitar 348 Km dari ibu kota negara bagian Victoria, Melbourne mendapat laporan mengenai adanya orang-orang yang berada di dalam mobil dan setelah didatangi mereka ternyata sedang bermain Pokemon Go.