REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Ice Bucket Challenge yang populer pada 2014 lalu telah berhasil mencapai tujuannya. Tantangan yang viral untuk mendanai penelitian yang berhubungan dengan penyakit ALS itu telah memberikan kontribusi. Para peneliti telah berhasil mengidentifikasi satu gen baru yang menyebabkan penyakit tersebut yakni NEK1.
Sejauh ini, tantangan itu telah mendanai enam proyek penelitian terkait ALS. Ice Bucket Challege telah mengumpulkan dana hingga 115 juta dolar AS.
Salah satu penelitian yang dilakukan Project MinE dipublikasikan di Nature Genetics. Ini adalah penelitian terbesar terkait ALS yang juga dikenal sebagai motor neurone disease (MND). Lebih dari 80 peneliti di 11 negara mencari risiko gen ALS di keluarga pengidap.
"Analisis gen canggih membawa pada penemuan ini karena ada banyak sampel ALS yang tersedia," kata Lucie Bruijin dari ALS Association dikutip dari BBC. Identifikasi gen NEK1 membuat peneliti bisa mengembangkan terapi gen untuk menyembuhkannya. Peneliti yakin penyakit ALS sebagian besar disebabkan karena faktor genetis.
Untuk diketahui, Ice Bucket Challenge dilakukan dengan menyiramkan air es ke tubuh orang yang melakukan tantangan. Konon, sensasi saat melakukan tantangan itu adalah yang dirasakan pengidap penyakit syaraf degeneratif. Mulai dari anak-anak, orang dewasa, penduduk biasa hingga kalangan artis ramai-ramai melakukan tantangan. Meski mendapat cukup banyak kritik karena dinilai berbahaya namun aksi ini tetap mendapat respons positif.
Ice Bucket Challenge ini diikuti oleh sekitar 17 juta orang yang mengunggah video mereka di sosial media. Video-video ini ditonton oleh lebih dari 440 juta orang di seluruh dunia.