Kamis 28 Jul 2016 11:45 WIB

Kasus Penembakan Semakin Sering Terjadi di Malaysia

Penembakan ilustrasi
Penembakan (ilustrasi).

Kasus penembakan yang terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2016 di Malaysia diantaranya empat orang tewas (satu keluarga) ditembak di Batu Maung Pulau Pinang (13/7).

Sebelumnya, seorang pengusaha nyaris mati ditembak dua lelaki di depan rumahnya di Taman Seri Fajar, Batu Pahat (11/7).

Pada Juli, terdapat pula dua kasus yaitu seorang lelaki ditemukan mati dengah luka tembak di kepala di Teluk Kulat, Pulau Banding, Perak (9/7) dan agen properti, Datin Wong Siew Ling ditembak mati di Taman OUG, Jalan Klang Lama.

Di bulan Juni, terdapat empat kasus salah satunya adalah kasus penembakan terhadap sekretaris sebuah partai yang ditembak mati di persimpangan lampu merah di jalan Permyjaya Kuala Baram di Senadin, Miri.

Untuk bulan Maret dan April terjadi satu kasus, sedangkan bulan Februari ada tiga kasus serta satu kasus penembakan hingga tewas di bulan Januari 2016.

Wakil ketua Yayasan Pencegahan Jenayah Malaysia, Tan Sri Lee Lam Thye seperti dikutip Berita Harian mengatakan bahwa tingkat keselamatan di Malaysia sudah menimbulkan kepanikan.

"Banyak orang telah melihat rekaman CCTV atas kejadian penembakan tersebut. Mereka terkejut dan dari komentar yang disampaikan menunjukkan rasa kebimbangan atas keselamatan mereka," ucapnya.

Sedangkan Analis Kriminal, Shahul Hamid Abd Rahin mengatakan kejadian penembakan di jalan hingga korban tewas tentu menimbulkan ketakutan kepada puluhan saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Saya sendiri juga merasa takut saat melihat rekaman CCTV. Namun demikian, saya berharap para saksi agar mau memberikan informasi kepada pihak kepolisian agar pelakunya bisa cepat ditangkap," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement