REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Aksi kurang bersahabat terhadap Muslim di Australia kembali terjadi dan kali ini masjid di Elizabeth Grove, Adelaide, Australia Selatan, yang menjadi sasarannya. Para pelaku vandalisme menuliskan grafiti di tembok pintu masuk masjid beberapa tulisan "No Muslim", We're full", logo swastika yang menjadi lambang Nazi, serta "88"--kode yang digunakan neo-Nazi untuk "Heil Hitler".
Pihak kepolisian setempat mengaku mendapat laporan pada Jumat malam. Masjid yang dicoreti lambang Nazi itu dulunya merupakan rumah, terletak di Jalan Hogarth, kawasan utara Kota Adelaide. Selama 16 tahun terakhir masjid tidak pernah menjadi sasaran aksi vandalisme. Masjid itu sendiri menjadi rumah ibadah buat Muslim dari berbagai latar belakang etnis.
Menurut Imran Lum, pengelola masjid, serangan itu terjadi pada Jumat malam. Dalam akun Facebook, ia menuliskan "Mereka mencoba membakarnya, memecahkan kaca jendela dengan batu, dan sekarang swastika di pintu-pintu masuk masjid kami." "Kami tidak takut atau terintimidasi dan ini tidak akan menghentikan kami untuk terus mengabdi buat masyarakat," tulisnya seperti dilansir jaringan berita ABC.