Ahad 31 Jul 2016 15:10 WIB

Ini Respons Trump untuk Ayah Tentara Muslim

Rep: Lida puspaningtyas/ Red: Citra Listya Rini
Donald Trump
Foto: Republika
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump merespon kritik dari ayah seorang tentara Muslim yang tewas di Irak, Sabtu (30/7). Khizr Khan menyampaikan pidato kritikan untuk Trump dalam Konvensi Nasional Demokrat Kamis pekan lalu.

Khan mengatakan Trump tidak pernah berkorban apa pun untuk AS. Sementara putranya, Humayun Khan yang seorang Muslim telah mengorbankan dirinya untuk AS. Keluarga Humayun pun berkorban karena kehilangan putra tercinta mereka.

Khan mengatakan jika Trump ada di posisinya, mungkin putranya melarikan diri dari AS. Humayun adalah korban bom bunuh diri di Irak pada 2004 saat usianya 27 tahun.

Trump menyangkal semua kritik Khan. Ia  mengatakan telah membuat banyak pengorbanan dengan menciptakan langan kerja. Dalam wawancara dengan ABC yang akan ditayangkan Ahad, Trump mengatakan ia telah bekerja sangat keras.

"Saya menciptakan puluhan ribu pekerjaan dan membangun struktur yang baik. Saya sangat sukses. Saya pikir saya telah melakukan banyak hal," kata Trump. Tim kampanye Trump juga mengeluarkan pernyataan bahwa Trump memuji putra Khan, Humayun.

"Kapten Humayun adalah seorang pahlawan untuk negara kita dan kita harus menghormati semua yang membuat pengorbanan besar untuk menjaga negara kita  tetap aman," kata Trump, dikutip BBC.

Milyarder tersebut menambahkan masalah sebenarnya adalah teroris radikal yang membunuh Humayun. "Sehingga harus ada upaya untuk menghalangi mereka masuk ke AS dan melakukan kekerasan lebih lanjut," jata dia.

Meski demikian, Trump menolak kritik Khan. Suami mantan model itu juga mengklaim Khan telah menuduhnya hal-hal yang tidak benar, seperti ia tidak membaca Konstitusi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement