Ahad 31 Jul 2016 21:34 WIB

ISIS Serang Dua Pembangkit Listrik Irak, Lima Tewas

Kelompok bersenjata ISIS.
Foto: AP
Kelompok bersenjata ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, KIRKUK -- Petempur ISIS menyerbu dua sarana pembangkit listrik di Irak utara pada Ahad (31/7). Insiden menewaskan setidaknya lima pekerja dan menutup sebuah pangkalan besar pemompaan minyak, kata sumber keamanan dan perminyakan.

Serangan pertama, di pangkalan kompresor gas AB2, sekitar 15 kilometer barat laut Kirkuk. Serangan dilancarkan sekitar pukul 07.00 WIB saat empat pelaku bersenjatakan granat merusak pintu luar, yang menyebabkan dua penjaga dalam keadaan gawat.

Mereka kemudian menembak mati empat petugas di ruang kendali di dalam sarana itu dan meletakkan sejumlah bom, sekitar lima di antaranya meledak. Pasukan dinas khusus antiterorisme menyerbu tempat itu, merebut kembali kendali atas pangkalan tersebut dan membebaskan 15 petugas lain, yang bersembunyi di ruang terpisah.

Sumber keamanan menduga para penyerang melarikan diri ke pangkalan minyak Bai Hassal, yang terletak 25 kilometer ke arat barat laut. Mereka melancarkan serangan serupa, satu orang meledakkan diri di gerbang luar untuk membuat yang lain memasuki sarana itu. Ketika mereka memasuki tempat tersebut, dua penyerang lain meledakkan diri, menghancurkan sebuah tanki penyimpanan minyak.

Penyerang keempat tewas setelah bentrok dengan pasukan keamanan. Seorang insinyur perminyakan juga tewas dan enam orang aparat polisi mengalami luka. Serangan itu memaksa pemberhentian kegiatan di sebuah pangkalan minyak yang mengalirkan 55.000 barel per hariya ke wilayah Kurdi utara.

Belum jelas kapan pengoperasiannya akan kembali normal. Pasukan Peshmerga Kurdi, yang mengendalikan wilayah Kirkuk dan sekitarnya selama dua tahun, melakukan pencarian di sejumlah desa di sekitar lokasi kejadian untuk mencari orang-orang yang diduga merupakan militan yang terlibat.

Kantor berita Amaq, pendukung ISIS, mengatakan dalam sebuah pesan online pasukan ISIS menyerbu tempat di Bai Hasan, namun tidak menyebutkan adanya serangan. Kelompok itu sebelumnya telah menyasar sejumlah pangkalan minyak di wilayah itu dengan bahan peledak, menyasar pengeboran minyak berulang kali di Khabbaz yang terletak ke arah barat daya Kirkuk.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement