Ahad 31 Jul 2016 21:40 WIB

Menteri Irak: Pemimpin ISIS Lari ke Suriah

Pasukan Irak melawan gerakan ISIS
Foto: VOA
Pasukan Irak melawan gerakan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Menteri Pertahanan Irak Khaled Al Obeidi mengatakan banyak pemimpin ISIS lari dari Mosul bersama keluarganya menuju Suriah menjelang serangan yang direncanakan pasukan Irak dukungan Amerika Serikat.

Khaled al-Obeidi menyatakan memiliki keterangan sandi atas peningkatan bentrokan, khususnya atas masalah keuangan, di antara kelompok keras itu. "Sejumlah pemimpin dan keluarga Daesh (ISIS) di Mosul menjual harta bendanya dan pergi menuju Suriah, bahkan mencoba menuju wilayah Kurdi Irak," katanya dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Sabtu (30/7).

ISIS kehilangan sedikitnya setengah wilayah kekuasaannya di Irak pada 2014. Kelompok tersebut juga kehilangan wilayah di Suriah sebagai tempat melancarkan perang saudara.

Irak diperkirakan memoblisasi pasukan yang mencapai 30 ribu orang untuk mengambil alih Mosul melalui koordinasi dengan dukungan udara pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat. Serangan tersebut mendapatkan momentum dalam beberapa pekan terakhir setelah pasukan pemerintah memulihkan Falluja dan mengambil kembali pangkalan udara utama di selatan Mosul, meskipun sejumlah pejabat masih mempertanyakan apakah militer akan siap dan apa yang terjadi setelah ISIS dibinasakan.

Obeidi menyatakan tantangan terbesar adalah melindungi penduduk sipil, yang menurut dia jumlahnya sekitar dua juta jiwa. "Kami perkirakan saat operasi dimulai di kota yang akan terjadi perpindahan besar itu. Jumlah minimal kami perkirakan sekitar setengah juta jiwa," kata Obeidi.

Komisi Palang Merah Internasional menyatakan lebih dari satu juta jiwa akan dipindahkan dari rumah mereka di Mosul dan Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan lebih besar dari jumlah itu.

Baca: ISIS Serang Dua Pembangkit Listrik Irak, Lima Tewas

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement