Senin 01 Aug 2016 18:10 WIB

Helikopter Militer Rusia Ditembak Jatuh di Suriah

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Helikopter Mi-8 milik Rusia.
Foto: AP Photo/Musa Sadulayev
Helikopter Mi-8 milik Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebuah helikopter militer Rusia ditembak jatuh di Suriah dalam misi kemanusiaan, Senin (1/8). Tiga kru dan dua personel militer dilaporkan tewas.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan helikopter ditembak jatuh setelah ditembak dari daratan. "Pada 1 Agustus, Mi-8 ditembak jatuh oleh tembakan darat di Provinsi Idlib," kata Kementerian dalam pernyataan yang dikutip Russian Today.

Kementerian hanya menyebut helikopter membawa tiga kru dan dua personel dari Pusat Rekonsiliasi Rusia di Suriah. Kementerian tidak menyebut identitas penumpang pesawat. Tidak jelas juga pihak mana yang melakukan serangan.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengonfirmasi pernyataan kementerian. Ia menambahkan semua orang yang ada dalam helikopter tewas.

"Dari laporan Kementerian Pertahanan, semua penumpang tewas. Mereka meninggal heroik dengan mencoba mengendalikan helikopter untuk meminimalisir korban di darat," kata Peskov.

Menurutnya, Kremlin telah menyatakan bela sungkawa mendalam pada keluarga korban. Peskov menambahkan Mi-8 tersebut sedang dalam misi kemanusiaan dengan membawa bantuan untuk Aleppo.

Insiden ini adalah kecelakaan helikopter ketiga bagi Rusia. Pada April Mi-28 mengalami kecelakaan ketika terbang di dekat kota Homs. Kedua pilotnya tewas. Pada Juli, Mi-25 juga ditembak jatuh di Palmyra dan menewaskan dua pilot Rusia.

Oktober tahun lalu, Mi-8 juga rusak para karena dirusak militan ISIS setelah mendarat darurat dalam operasi penyelamatan dan pencarian. Mi-8 ini dalam misi menyelamatkan kopilot Su-24 yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Turki F-16.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement