REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump mengatakan kepemimpinan Barack Obama sebagai orang nomor satu di negara itu adalah sebuah bencana. Hal ini diucapkan setelah Obama menyebut Trump bukanlah orang yang cocok menggantikan jabatannya.
"Dia (Obama) sudah menjadi orang yang lemah dan tidak efektif," ujar Trump dalam sebuah wawancara Fox News, dilansir BBC, Rabu (3/8).
Baca: Hollande: Donald Trump Membuatmu Ingin Muntah
Pernyataan Obama yang menilai Trump tidak pantas menjadi presiden di negeri Paman Sam itu muncul setelah adanya kritik terhadap keluarga Muslim yang putranya tewas dalm pertempuran Irak. Menurutnya, miliarder itu tidak memiliki pemahaman isu dan apa yang dilakukannya menunjukkan ia tak pantas memegang jabatan besar itu.
Trump sebelumnya mendapat kritik dari Khizr Khan, ayah dari seorang tentara AS yang tewas dalam pertempuran Irak 2014 atas usulan larangan Muslim masuk AS. Ia mempertanyakan pengorbanan apa yang Trump berikan bagi negara itu.
Namun, trump menyangkal kritik Khan dan mengatakan telah memberi pengorbanan besar bagi AS. Diantaranya adalah dengan bekerja keras dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi puluhan ribu orang.
"Saya sangat sukses dan saya pikir saya telah melakukan banyak hal," kata Trump menambahkan.