REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Polisi Turki menahan 20 tersangka anggota ISIS di kota selatan, Adana, Kamis pagi, kata kantor berita swasta Dogan. Polisi anti-teror dengan dukungan helikopter menggerebek 22 alamat secara berkesinambungan di kota itu, setelah muncul informasi bahwa sel ISIS merencanakan serangan.
Para tersangka itu, termasuk tokoh penting setempat, dibawa ke markas polisi Adana untuk dimintai keterangan, katanya. Presiden Tayyip Erdogan mengatakan petempur ISIS dari bekas Uni Soviet berada di balik serangan di bandar udara utama Istanbul pada Juni, yang menewaskan 45 orang.
Puluhan orang ditahan terkait serangan itu. ISIS menguasai kawasan di Suriah sepanjang perbatasan dengan Turki di timur Adana. Kota Adana berada di dekat Pangkalan Udara Incirlik, tempat bermarkas pasukan AS dan digunakan untuk serangan udara melawan ISIS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika