Jumat 05 Aug 2016 20:29 WIB

Kaisar Jepang akan Berpidato Soal Rencana Turun Tahta

Red: Ilham
Kaisar Jepang Akihito
Kaisar Jepang Akihito

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Kaisar Jepang Akihito akan menyampaikan pidato secara nasional pada Senin, pekan depan. Hal itu dipastikan Badan Kerumahtanggaan Kaisar pada Jumat (5/8), mengenai rencana kaisar turun takhta beberapa tahun mendatang.

Kaisar berusia 82 tahun itu menyampaikan pandangannya untuk turun takhta dalam beberapa bulan mendatang kepada badan kerumahtanggaan kaisar dan disiarkan televisi publik NHK pada Juli, lalu. Rekaman pidato kaisar tersebut akan disiarkan secara nasional pada pukul 15.00 WIB.

Rakyat Jepang bersimpati kepada Akihito, yang berniat menyerahkan takhta kepada putra mahkota Naruhito. Namun langkah seperti itu tidak pernah diperkirakan dalam masa Jepang modern dan gagasan tersebut menghadapi tantangan berat dari Perdana Menteri Shinzo Abe dari kubu konservatif.

Akihito sudah mengurangi sejumlah perannya baru-baru ini dan melimpahkannya kepada ahli warisnya, Pangeran Naruhito, yang kini berusia 56 tahun. Pihak konservatif melayangkan keberatan untuk mengubah undang-undang, yang mengizinkan Akihito "lengser", karena akan membawa sejumlah masalah, termasuk mengenai gelarnya.

Naruhito hanya memiliki seorang putri tunggal. Sedangkan beradasarkan atas aturan, mahkota kekaisaran Bunga Seruni hanya bisa diwariskan kepada pria. Ahli waris setelah Naruhito adalah saudara laki-lakinya, Pangeran Akishino dan keponakannya yang berusia sembilan tahun, Hisahito.

Sebelum Hisahito dilahirkan, tidak ada laki-laki dilahirkan dari keluarga kaisar selama lebih dari 40 tahun, sehingga memunculkan pembahasan mengenai kemungkinan perempuan menjadi ahli waris mahkota. Langkah tersebut mendapat tentangan dari kaum tradisional yang berniat menjaga tradisi garis keturunan laki-laki selama lebih dari 2.000 tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement