Sabtu 06 Aug 2016 15:55 WIB

Mantan Bos CIA Puji Muslim AS

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan wakil direktur CIA Michael Morell.
Foto: Politico.com
Mantan wakil direktur CIA Michael Morell.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan direktur sementara CIA Michael Morell menyatakan dukungannya untuk Hillary Clinton sebagai presiden Amerika Serikat, Jumat lalu (5/8).

Melalui kolomnya di New York Times, Morell menyebut saingannya dari Partai Republik Donald Trump tidak memenuhi syarat dan malah menjadi ancaman bagi keamanan nasional.

Di New York Times, Morell yang selama ini netral, memutuskan untuk mengakhiri kebisuannya tentang preferensi politiknya karena memandang Trump sebagai ancaman terhadap keamanan nasional.

Morell juga mengkritik Trump tentang kebijakannya melarang Muslim memasuki Amerika Serikat. Menurutnya, kebijakan itu bertentangan dengan nilai-nilai dasar AS.

“Banyak Muslim Amerika yang memainkan peran penting dalam melindungi negara kita. Termasuk seorang anggota CIA yang tak dapat saya sebutkan identitasnya. Ia bekerja untuk Pusat Kontra Terorisme CIA selama hampir satu dekade. Dialah yang paling bertanggung jawab untuk menjaga keamanan Amerika sejak serangan 11 September," tulis lelaki yang pernah bekerja untuk Presiden George W. Bush dan Obama.

Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.

Menurut Morell, pelajaran selama menjadi petugas intelijen membantunya menilai keadaan Amerika, “Bangsa kita akan jauh lebih aman jika Hillary Clinton sebagai presiden."

Morell mengatakan Clinton akan melaksanakan tugas terpenting dari seorang presiden, yakni menjaga keamanan bangsa. Ia juga menyebutkan bahwa selama bekerja dengan Clinton, Clinton merupakan orang yang penuh persiapan, bijaksana, serta terperinci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement