REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Sedikitnya 17 orang mengalami keracunan makanan setelah sarapan di Hotel InterContinental Adelaide, Australia. Sembilan orang di antaranya dibawa ke rumah sakit dan diketahui terinfeksi salmonella.
Mulanya, sebanyak 400 tamu hotel bintang lima itu sarapan prasmanan seperti biasa di Riverside Restaurant Ahad pekan lalu. Lantas, beberapa tamu melaporkan mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan makanan beberapa hari setelahnya.
"Saya mengalami sakit perut, diare, sakit kepala, dan merasa sangat lelah," ujar salah satu tamu hotel kepada surat kabar Adelaide Now.
Dewan Kota Adelaide dan InterContinental menduga penyebabnya adalah telur yang terinfeksi. Seorang juru bicara Kesehatan Australia Selatan mengatakan pihak berwenang tengah menyelidiki penyebab kasus keracunan makanan tersebut.
Dari skala jumlah tamu, diprediksi hingga 45 orang bisa tertular penyakit itu. Namun, belum ada konfirmasi lanjutan jumlah korban keracunan makanan dari pihak hotel.
General Manager InterContinental Adelaide, Colin McCandless, justru mengatakan bahwa selama ini tak ada masalah dengan makanan di hotel tersebut. Insiden itu terjadi setelah temuan 80 kasus infeksi salmonella akibat buah belewah di kota tersebut.