REPUBLIKA.CO.ID, ROUEN -- Kebakaran melalap sebuah bar di kota Rouen, Prancis dan menewaskan 13 orang, Sabtu (6/8). Polisi mengatakan kebakaran disulut oleh lilin dari kue ulang tahun yang jatuh ke karpet.
Kebakaran terjadi di bar yang cukup populer, Cuba Libre dan dengan cepat menyebar. Ada sekitar 20 orang merayakan pesta ulang tahun tersebut. Ruangan dengan cepat terisi asap hitam dan beracun.
"Sebagian besar korban tewas karena terbakar, lainnya karena menghirup asap beracun," kata otoritas Rouen, dikutip Reuters.
Kebakaran Bar di Prancis tak Terkait Teror
Enam orang lainnya mengalami luka-luka, satu diantaranya menderita luka bakar hingga 90 persen dan dalam kondisi kritis.
Kementerian dalam negeri mengatakan pihak berwenang telah memulai penyelidikan kasus. Walikota Rouen, Yvon Robert menggambarkan insiden itu sebagai kecelakaan yang sesungguhnya.
Pada Sabtu, penduduk tercengang melihat sisa-sisa bar berkonsep basement itu dalam kondisi hitam legam. "Dalam seketika, semuanya meledak," kata penduduk lokal yang berada di teras bar saat insiden, Valerie Fouquet.
Menurutnya, asap tebal menyeruak tak henti dari dalam bar dan sempat ada beberapa kali ledakan. Kursi-kursi habis dan jendela meledak pecah. Lebih dari 50 pemadam kebakaran dikerahkan untuk menangani kebakaran.