REPUBLIKA.CO.ID,ALEPPO -- Faksi pemberontak di Suriah mengatakan mereka telah mendobrak pengepungan berminggu-minggu di Aleppo oleh pemerintah Suriah. Setelah masuk Aleppo mereka merayakan dengan sukacita.
BBC News melaporkan pada Sabtu (6/8), sumber yang dekat dengan pasukan pemerintah membantah mereka telah disingkirkan. Mereka mengatakan telah mendorong pemberontak kembali ke basis artileri.
Aktivis oposisi yang berbasis di Inggris mengatakan para pemberontak memang berhasil bergabung dengan rekan-rekan mereka di timur Aleppo. Namun mereka gagal membuat rute yang aman. Koalisi pemberontak termasuk mereka yang berafiliasi dengan Alqaidah.
Sekitar 250 ribu orang hidup di bawah pengepungan di Aleppo. Pasukan pemerintah memotong akses masuk ke wilayah tersebut. Kepala Syrian Observatory for Human Rights Rami Abdel Rahman mengatakan pemberontak telah mendobrak masuk ke Aleppo. Namun, menurutnya mereka belum menemukan rute yang aman sepenuhnya. Pada Jumat (5/8), kelompok pemberontak mengatakan mereka telah menyerbu pangkalan artileri di kota.