REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kantor berita resmi Cina menuduh calon presiden Partai Republik Donald Trump memainkan "kartu menjatuhkan Cina" untuk menyelamatkan dukungan untuknya yang menurun.
Pada Selasa (9/8), Xinhua mengejek tuduhan Trump pada Senin (8/8) bahwa Cina melanggar aturan perdangan dengan banyak cara.
Xinhua menyebutnya retorika inflamasi. Pernyataan tersebut mungkin untuk menarik pemilih 'kerah biru' di Midwestern. Namun menurut Xinhua pernyataan itu berbahaya dan tak menawarkan substansi apapun untuk peningkatan hubungan bilateral.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
Trump dalam sambutannya menuduh Cina secara ilegal mensubsidi ekspor, manipulasi mata uang, dan mencuri kekayaan intelektual. Kritikannya terhadap Beijing selama kampanye telah difokuskan hampir secara eksklusif pada praktek-praktek perdagangan.