Rabu 10 Aug 2016 14:18 WIB

Wacana 'Pembunuhan' Unggulkan Clinton dalam Jajak Pendapat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.
Foto: Reuters/Lucy Nicholson/File Photo
Calon presiden AS Hillary Clinton dan Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Beberapa jajak pendapat menunjukkan calon presiden AS Hillary Clinton memimpin jauh di atas Donald Trump. Clinton sekarang meninggalkan Trump 10 poin, menurut jajak pendapat baru yang dirilis Selasa (9/8).

Jajak pendapat NBC News Survey Monkey menemukan mantan ibu negara berada di atas Trump dengan 51 persen, sedangkan Trump 41 persen. Ini merupakan marjin terbesar yang tercatat sejak dua organisasi mulai mengukur opisni objektif tentang dua nominasi pada Mei.

Survei ini adalah salah satu dari banyak yang telah menunjukkan lonjakan mendukung Clinton mengikuti Konvensi Nasional Partai Demokrat.

Baca: Tim Trump Bantah Ada Ajakan Membunuh Hillary Clinton

Hasil ini menunjukkan serangkaian kecerobohan Trump mulai menyebabkan kerusakan nyata untuk kecerobohannya. Bru-baru ini calon presiden dari Partai Republik itu menyerukan 'pembunuhan' Clinton dan Mahkamah Agung, meski segera dibantah oleh tim kampanye.

Retorika Trump tampaknya telah merugikan harapannya menjadi presiden AS. Sementara Republikan sekarang khawatir kehilangan mayoritas mereka ke Demokrat.

Polling terbaru menunjukkan bahwa Clinton masih memimpin dengan margin signifikan bahkan ketika calon presiden lainnya dianggap.

Dalam kontes empat arah, Clinton mengalahkan Trump sebesar enam persen, 44 persen untuk Clinton sementara Trump 38 persen. Calon Partai Libertarian Gary Johnson masuk di urutan ketiga dengan 10 persen diikuti calon dari Partai Green Jill Stein dengan empat persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement