Kamis 11 Aug 2016 04:54 WIB

45 Ribu Tentara ISIS Tewas dalam Dua Tahun Terakhir

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Hazliansyah
Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah
Foto: VOA
Pasukan tentara Irak saat kontak senjata dengan gerakan ISIS dalm perebutan kota Fallujah

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sekitar 45 ribu orang tentara dari kelompok radikal ISIS tewas di Irak dan Suriah dalam dua tahun terakhir. Angka kematian itu tercatat sejak operasi perlawanan terhadap ISIS dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).

"Selama 11 bulan terakhir, 25 ribu tentara ISIS tewas dalam medan perang. Sebelumnya, sebanyak 20 ribu tentara ISIS juga tewas saat perang," kata Letnan Jenderal Sean MacFarland, Ketua Militer AS dikutip dari Al-Arabiya, Rabu (10/8).

MacFarland memperkirakan sisa keseluruhan kekuatan ISIS saat ini bervariasi sekitar 15 ribu sampai 30 ribu tentara. ISIS kini mengalami kesulitan dalam mengisi barisan tentaranya.

"Jumlah pejuang di garis depan telah berkurang, tidak hanya dalam kuantitas tetapi juga kualitas. Kami melihat operasi mereka tidak seefektif operasi dimasa lalu," kata MacFarland menambahkan.

Para pejabat Pentagon juga memperkirakan, ISIS telah kehilangan wilayah mereka seluas 25 ribu kilometer persegi di Irak dan Suriah. Wilayah ISIS hilang sebanyak 50 persen dan 20 persen di Irak dan Suriah.

Perlawanan militer AS terhadap ISIS tepat dimulai dua tahun lalu. MacFarland optimis kota Mosul dapat direbut kembali dari ISIS dan perang segera berakhir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement