REPUBLIKA.CO.ID, Pada 11 Agustus 1984, Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan berkelakar dengan menyatakan komentar kontroversial mengenai pengeboman Rusia saat ia menguji coba mikrofon sebelum pidato radionya.
"Rekan-rekan Amerikaku, saya senang memberitahu Anda hari ini bahwa saya telah menandatangani undang-undang yang akan menghilangkan Rusia selamanya. Kita mulai pengeboman dalam lima menit," kata Reagan kala itu seperti dilansir History.com.
Meski kerumunan pers dan para ajudannya yang hadir tertawa mendengar lelucon, komentar itu mengejutkan pemimpin oposisi dan mereka yang sudah khawatir akan posisi garis keras Reagan kepada Soviet. Sementara, lainnya mengabaikan pernyataan yang datang di tengah ketegangan AS dan Rusia itu.
Retorika dan kebijakan antikomunis Reagan meningkatkan pengeluaran pertahanan AS. Ini sangat kontras dengan kebijakan presiden AS sebelumnya seperti Nixon, Ford, dan Carter yang mencoba menumbuhkan hubungan baik dengan Rusia-Soviet.