Kamis 11 Aug 2016 17:36 WIB

Turki Gerebek Markas Partai, Tahan 17 Militan Kurdi

Militan Kurdi yang terus berupaya melawan militer Turki.
Foto: Rand.org
Militan Kurdi yang terus berupaya melawan militer Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kepolisian Turki menahan 17 orang sebagai bagian dari gerakan terhadap pegaris keras Kurdi pada Kamis pagi di seluruh Istanbul, termasuk kantor Partai Rakyat Demokratis (HDP) pendukung Kurdi, kata kantor berita Anadolu.

Dengan dibantu satu helikopter, satuan antiteror menggerebek kantor HDP di Beyoglu pada 07.00 WIB saat sejumlah kendaraan berperisai dan meriam air dikerahkan di sekitarnya, kata kantor berita Dogan. Penggerebekan itu dilaksanakan setelah ledakan bom di dua kota Turki tenggara, yang menewaskan sembilan warga dan melukai sejumlah orang lain pada Rabu sore, kata sumber keamanan, yang menyebutkan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) berada di balik serangan itu.

Komandan tinggi PKK pada akhir pekan lalu memperingatkan akan serangan baru, dengan mengatakan kepolisian tidak akan dapat hidup tenang seperti yang mereka lakukan dulu di berbagai kota.

HDP, partai ketiga terbesar di parlemen, menuliskan dalam Twitter mereka kepolisian mendobrak pintu bangunan mereka dan melakukan pencarian secara tidak sah dalam kantor itu saat tidak ada pejabat partai.

Penggerebekan yang dilaksanakan di 10 wilayah di penjuru kota terbesar Turki itu, menyasar sejumlah struktur perkotaan milik PKK, Anadolu melaporkan. Mereka mengatakan mereka yang ditahan dituduh melakukan keanggotaan kelompok teroris, perekrutan dan menyelenggarakan sejumlah unjuk rasa tidak sah.

PKK, yang disebut kelompok teroris oleh Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat, bertempur melawan Turki pada 1984 dan lebih dari 40.000 orang, kebanyakan kalangan Kurdi, tewas dalam perang itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement