Jumat 12 Aug 2016 13:00 WIB

Pesan Terakhir Gadis Inggris yang Terbunuh di Wilayah ISIS

Kadiza Sultana
Foto: Independent
Kadiza Sultana

REPUBLIKA.CO.ID,    Kadiza Sultana, gadis cantik asal timur London yang kabur untuk bergabung ISIS diyakini telah tewas. Remaja berusia 17 tahun itu disebut terbunuh setelah rumahnya hancur terkena serangan udara.

Sultana, merupakan satu dari tiga remaja timur London yang berangkat ke Suriah pada Februari 2015. Ia berangkat bersama Shamima Begum dan Amira Abase.

Sebelum terbunuh, Sultana sempat berkomunikasi dengan adiknya yang berada di Inggris, Halima Khanom. Kepada ITV News, Khanom membeberkan rekaman pembicaran keduanya.

Sultana mengatakan, "Saya tak memiliki perasaan baik, saya khawatir. Anda tahu, perbatasan ditutup saat ini, jadi bagaimana saya bisa melarikan diri?"

Baca juga, ISIS Culik 300 Pekerja Pabrik.

Adiknya kemudian bertanya bagaimana keyakinannya untuk bisa kabur, Sultana menjawab, "Nol."

Keluarga Sultana yang melakukan kontak dengan korban yakin kerabatnya itu telah terbunuh dalam serangan udara Rusia di Raqqa, Suriah pada Mei lalu.

sumber : Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement