REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kandidat presiden dari Partai Republik Hillary Clinton unggul tipis dari kandidat presiden dari Partai Demokrat Donald Trum. Perolehan suara keduanya hanya berselisih lima persen dalam jajak pendapat oleh Reuters.
Sejak 28 Juli pendukung Clinton jumlahnya antara 41 hingga 44 persen. Sedangkan pendukung Trump jumlahnya antara 33 sampai 39 persen.
Trump merupakan pebisnis asal New York. Ia membuat banyak kontroversi hingga Partai Republik menjauhinya. Bahkan Trump menuding Clinton dan Obama mendanai ISIS.
Sedangkan kandidat presiden alternatif dari Partai Libertarian, Gary Johnson pendukungnya hanya tujuh persen. Pendukungnya merosot hampir sembilan persen.
Sementara Partai Hijau mengajukan Jill Stein sebagai kandidat presiden yang suaranya hanya tiga persen. Jumlah suara yang diraihnya tak banyak berubah.
Jajak pendapat Reuters dilakukan dua kali terhadap 1.446 orang dan 1.116 orang. Jajak pendapat ini dilakukan antara 7-11 Agustus.