REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Mantan Mayjen militer Amerika Serikat, James Marks menyatakan calon AS Donald Trump “membicarakan hal gila”.Presiden
Pekan ini Trump beberapa kali menuduh Presiden AS Barack Obama sebagai pendiri kelompok militan ISIS. Pernyatannya ini dikecam oleh berbagai pihak, salah satunya James Marks yang kini menjadi analis militer di CNN.
Dalam sebuah program malam di stasiun televisi CNN, Marks mengecam pernyataan Trump tersebut. "Itu omongan yang gila," kecam Marks.
Ia menegaskan, presiden AS bukan pendiri ISIS. Memang, ia mengakui terdapat kesalahan dalam tindakan militer Amerika. Ada banyak yang bisa dilakukan di Irak. Selain itu, menurutnya Keberangkatan tentara AS di 2011 itu prematur. "Kondisinya belum siap," ujarnya.
Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.
Marks juga menyebutkan, hal utama yang ia pedulikan adalah keamanan nasional. “Ini adalah tugas utama dari Presiden Amerika Serikat, menjadi komandan kita untuk membela konstitusi,” ujar Marks dalam sebuah program di stasiun televisi AS, Jumat (12/8). “Saya ingin hal itu dilakukan dengan benar. Saya pikir Hillary Clinton akan melakukan itu lebih baik dari Donald Trump.”
Marks pun mengatakan bahwa dia sudah bertekad untuk memilih Clinton sebagai presiden pada November.