Selasa 16 Aug 2016 02:27 WIB

Tim Kampanye Donald Trump Digoyang Isu Dana dari Rusia

Donald Trump
Foto: VOA
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Tim kampanye calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, harus mengungkapkan semua yang berkaitan dengan dukungannya terhadap Rusia, demikian dikatakan manajer Hillary Clinton setelah muncul tuduhan baru di New York Times.

Seperti dilansir BBC News, Selasa (16/8), koran tersebut melaporkan catatan keuangan yang menunjukkan pembayaran kontan 12,7 juta dolar AS atau Rp 166 miliar dari sebuah partai politik pendukung Rusia di Ukraina kepada pimpinan kampanye Trump, Paul Manafort, antara tahun 2007 sampai 2012. Pengacaranya mengatakan Manafort tidak pernah menerima pembayaran sejenis itu.

Hubungan Trump dengan Rusia sering dibicarakan pada pemilihan umum AS. Tulisan di New York Times menyatakan Manafort dan bisnisnya memainkan peran penting dalam memberikan masukan kepada Presiden Ukraina pendukung Rusia, Viktor Yanukovych, yang melarikan diri setelah kerusuhan pada November 2013.

Biro Nasional Anti Korupsi Ukraina menemukan catatan pembayaran pada laporan keuangan Party of the Regions, partai Yanukovych yang berkuasa saat itu, diduga sebagai bagian dari sistem ilegal di luar catatan keuangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement