Selasa 16 Aug 2016 09:46 WIB

Hadapi Trump, Obama Peringatkan Demokrat Jangan Terlalu Percaya Diri

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden AS Barrack Obama
Foto: Reuters
Presiden AS Barrack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama mendesak Partai Demokrat pada Senin (15/8), untuk tak terlalu percaya diri dengan prospek mereka di pemilihan umum 2016. Meski menurutnya, Hillary Clinton berada dalam posisi kuat di perebutan kursi kepemimpinan di Gedung Putih.

Obama yang sedang berlibur di pulau lepas pantai di Massachusetts berharap Clinton akan berhasil saat ia meninggalkan kantor pada Januari tahun depan. Namun presiden mengingatkan partainya untuk tetap menjaga rasa urgensi hingga pemilihan 8 November mendatang.

"Jika kita tak waspada sampai setelah pemilu, kita akan membuat kesalahan besar. Jika kita melakukan pekerjaan kita, maka Hillary akan terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Tapi jika kita tak melakukan pekerjaan kita, maka masih mungkin ia kalah," ujar Obama.

Obama selama ini juga telah membuat pernyataan jelas yang menghina Trump. Menurutya Trump tak layak untuk Gedung Putih.  "Saya tak perlu membuat kasus yang melawan saingannya (Hillary), karena setia kali ia (Trump) berbicara ia membuat kasus melawan pencalonannya sendiri," kata Obama. 

Presiden Afro-Amerika pertama ini diperkirakan akan berkampanye mendukung Clinton pada Oktober.

Baca juga,  Obama Serukan Demokrat Bersatu Dukung Hillary Clinton.

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement