Rabu 17 Aug 2016 05:48 WIB

Ban Ki Moon Ingin Tokoh Perempuan Jadi Sekjen PBB

Rep: Puti Almas/ Red: Bilal Ramadhan
Sekjen PBB Ban Ki-moon
Foto: UN
Sekjen PBB Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki Moon merekomendasikan perempuan sebagai sosok yang menggantikan jabatannya saat ini, Selasa (16/8). Ia mengatakan selama lebih dari 70 tahun lamanya, jabatan pemimpin PBB itu telah dipegang oleh pria.

Menurut Ban, kini sudah saatnya perempuan mencoba menempati posisi yang dimiliknya saat ini. Dari 11 kandidat pengganti dirinya, lima diantaranya merupaka perempuan.

"Ini saatnya PBB dipimpin oleh perempuan setelah 70 tahun lamanya dipimpin pria. Siapapun, yang jelas harus memiliki visi untu masa depan dunia," ujar Ban dilansir BBC Selasa (16/8).

Ia menekankan pemimpin PBB harus memiliki komitmen dalam menciptakan perdamaian di dunia. Demikian dengan menegakkan Hak Asasi Manusia (HAM) dan menjalankan pembangunan.

Ban mencontohkan hak-hak kelompok yang rentan dengan kekerasan, seperti perempuan dan anak-anak harus diperjuangkan. Penyandang cacat serta mereka yang hidup dalam kesenjangan sosial serta minoritas. "Jika tidak PBB, siapa lagi yang akan memperhatikan warga dunia" jelas Ban.

Pemilihan sekjen PBB didasarkan atas rekomendasi 15 negara yang membentuk dewan keamanan. Kemudian, 193 negara melakukan pemilihan di majelis umum. Ban akan mengakhir masa jabatannya selama dua periode pada tahun ini. Diharapkan pada musim gugur beberapa bulan ke depan, nama sekjen baru untuk PBB dapat diumumkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement