Jumat 19 Aug 2016 04:19 WIB

Pembelot Rusia: Trump Oportunis Totaliter

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Donald Trump
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASGHINGTON -- Penari legendaris Rusia-Amerika Mikhail Baryshnikov mengecam Donald Trump sebagai 'oportunis totaliter'. Ia mengatakan, pidato calon presiden dari Partai republik itu mengingatkannya tentang tahun-tahun di Uni Soviet.

Baryshnikov (68 tahun) yang membelot ke Barat pada 1974 membuat pandangannya itu dalam sebuah video. Sebuah video yang mendukung rival Trump dari Partai Demokrat dirilis pada Rabu (17/8).

"Hari ini, sebagai warga negara Amerika Serikat, untuk pertama kalinya saya mendengar retorika yang mengingatkan masa muda saya di era Soviet. Itu adalah kejahatan dan terus menjadi kejahatan berbeda," katanya.

Ia menambahkan, ratusan ribu orang sepertinya telah melarikan diri dari negara yang dipimpin oportunis totaliter berbahaya seperti Donald Trump.

Video Baryshnikov berjudul '#ITrustHer' diproduksi untuk Hillary. Ini merupakan kampanye media sosial seniman yang bertujuan membangun dukungan untuk Clinton menjelang pemilihan 8 November.

Baryshnikov dianggap sebagai salah satu penari balet terbaik di dunia. Ia membelot dari Uni Soviet untuk mencari kebebasan yang lebih artistik.

Ia kemudian memimpin American Ballet Theatre dan membuat White Oak Dance Project serta membangun karir sebagai aktor dalam film-film seperti "The Turning Point" dan serial televisi "Sex and the City".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement