REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Kelompok militan ISIS pada Kamis (18/8) mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap sebuah pos polisi lalu lintas di luar Moskow. Serangan sehari sebelumnya itu menewaskan dua penyerang.
Kelompok militan membuat klaim melalui kantor berita yang berafiliasi dengan mereka Amaq. "Dua pejuang ISIS menyerang polisi Rusia di wilayah Balashikha, timur Moskow," kata pernyataan Amaq.
Komite Investigasi Rusia mengatakan, dua orang tak dikenal dengan senjata api telah menyerang sebuah pos polisi, Rabu (17/8). Salah satu dari mereka ditembak mati saat menyerang pos, sementara yang lain tewas ketika mencoba melakukan perlawanan bersenjata.
Serangan ini datang saat Rusia telah gencar membom militan di Suriah dalam kampanye udara mendukung Presiden Bashar al-Assad.