Jumat 19 Aug 2016 16:01 WIB

Trump Mengaku Menyesal Telah Umbar Kata Menyakitkan

Rep: MgRol81/ Red: Teguh Firmansyah
Donald Trump
Foto: Reuters
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mengaku menyesali gaya bicaranya yang blak-blakan dan meminta maaf jika membuat sejumlah pihak tersakiti.  Trump mengatakan itu saat pidato pembukaan kampanye di Charlotte, Carolina Utara, Kamis (18/8).

Trump mengungkapkan, ia terkadang memilih diksi yang salah saat berada di tengah perdebatan sengit. “Saya menyesal telah melakukan itu, terutama saat kata-kata saya mungkin telah menyakitkan bagi pribadi Anda masing-masing,” ucap Trump, seperti dikutip dari The Hill.

Permohonan maaf Trump ini disampaikan setelah ia melakukan pergantian personel dalam tim kampanyenya, yang harus berjuang melewati sejumlah pekan berat karena kelakuan Trump.

Baca juga, Kronologi Pertikaian Trump dengan Keluarga Muslim AS.

Selain menyampaikan penyesalannya, Trump pun kembali menyerang rivalnya, Hillary Clinton. Trump menyebut Clinton sebagai “salah satu pembohong terbesar sepanjang masa". Trump pun berjanji untuk tidak berbohong dan selalu mengutamakan kepentingan para pemilih.

"Dalam perjalanan ini, saya tak akan pernah berbohong kepada Anda," katanya. "Saya tidak akan pernah mengatakan sesuatu yang saya pun tidak mempercayainya. Saya tidak akan pernah menempatkan kepentingan siapa pun di atas kepentingan Anda.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement