REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kandidat Presiden dari partai Republik, Donald Trump mencoba menggaet para pemilih Afrika-Amerika dalam kampanye terbarunya di Michigan, Jumat (19/8). Ia 'memanfaatkan' kondisi mereka yang hidup dalam kemiskinan dan sulit mendapat akses ke sekolah.
Trump berjanji memberikan apa yang gagal diberikan Demokrat. "Jika Anda memilih orang yang sama, Anda akan mendapat hasil yang sama," kata dia, dikutip BBC.
Trump juga mengatakan rival Demokratnya, Hillary Clinton bahkan lebih memilih pengungsi daripada mereka. "Anda jadi pengungsi di negeri sendiri," kata Trump.
Seperti biasa, Trump percaya diri ia akan menggaet 95 persen suara Afrika-Amerika jika maju untuk jabatan termin kedua presiden 2020.
Pada pemilu 2012, Presiden Barack Obama adalah satu-satunya presiden AS yang menerima suara 93 persen pemilih kulit hitam. Sementara Trump kurang terkenal. Jajak pendapat saat ini menunjukan hanya dua persen pemilih kulit hitam yang mendukung miliarder New York itu.
Sebagian besar dukungan untuknya datang dari kelompok orang kaya kulit putih. Kampanye di Michigan Trump pun dihadiri sebagian besar warga kulit putih. Ini adalah kampanye ketiga Trump pekan ini untuk mencoba menggaet warga kulit hitam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika